Mengenai Saya

Foto saya
Seorang anak Laki-laki yang Alhamdulillah lahir ke bumi dengan selamat sentausa., Sempat tinggal di lampung lebih dari 7 tahun., dan pindah ke Jakarta sampai sekarang., akhirnya Kuliah di Jakarta State University

Rabu, 27 Mei 2009

Globalisasi dan Knowledge Based Economy

Perekonomian yang didasarkan pada penciptaan dan pemanfaatan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni secara kreatif dan inovatif, disebut knowledge
based economy. Pada masa yang akan datang, kemampuan bersaing di bidang
ekonomi akan ditentukan oleh kemampuan suatu bangsa dalam penciptaan dan
pemanfaatan ilmu pengetahuan [Porter, 2002], teknologi, dan seni. Dengan
membangun kemampuan tersebut pada tingkat yang memadai, maka suatu bangsa
dapat bersaing dan bersanding sepadan dengan bangsa lain di dunia.
Karena itu, melalui penelitian yang gayut dengan kebutuhan bangsa baik sekarang
maupun di masa yang akan datang, perguruan tinggi berpeluang untuk berperan
dalam meningkatkan kemampuan bangsa bersaing dalam knowledge based economy.
Di samping itu, persaingan SDM di pasar kerja nasional maupun internasional terus
menuntut tingkat profesionalisme (knowledge, hard skills dan soft skills) yang
semakin tinggi pula. Hal tersebut menuntut peningkatan kualitas lulusan pendidikan
tinggi di Indonesia.
Persaingan antar lulusan perguruan tinggi akan menjadi lebih ketat di kemudian hari
dengan adanya kebijakan pasar terbuka yang mendorong perusahaan multi nasional
mensyaratkan sertifikasi profesi bagi pekerjanya. Model ketrampilan bekerja yang
distandardisasi secara internasional menuntut pihak di luar perguruan tinggi, seperti
industri dan asosiasi profesi untuk bersama-sama merumuskan model sertifikasi
profesi yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia. Pada saat ini beberapa bidang
profesi kedokteran, apoteker, pengacara atau akuntan) telah mulai melakukan
sertifikasi dengan pengakuan cukup baik di tingkat nasional.
Di sisi lain, kebijakan pasar terbuka memberi peluang bagi lulusan perguruan tinggi
Indonesia untuk turut memasuki pasar kerja dunia. Sebaliknya, lulusan perguruan
tinggi luar negeri juga memiliki peluang yang sama untuk memasuki pasar kerja
dalam negeri. Hal ini menuntut lulusan perguruan tinggi Indonesia harus mampu
beradaptasi dan menyesuaikan diri terhadap persyaratan peluang-peluang yang ada.
Oleh karena itu, kemampuan untuk mengadopsi dan mengadaptasi sistem serta
metode pendidikan baru, khususnya yang berbasis teknologi informasi perlu
dikembangkan oleh perguruan tinggi Indonesia. Termasuk dalam hal ini adalah
meningkatkan kemampuan generik serta soft skill (komunikasi, etika, problem
solving, critical thinking, team work, dll).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar