Mengenai Saya

Foto saya
Seorang anak Laki-laki yang Alhamdulillah lahir ke bumi dengan selamat sentausa., Sempat tinggal di lampung lebih dari 7 tahun., dan pindah ke Jakarta sampai sekarang., akhirnya Kuliah di Jakarta State University

Sabtu, 23 Mei 2009

Televisi, Pemicu Utama Perilaku Seks Dini

Tahukah Anda factor apa saja yang menyebabkan terjadinya seks dini?

Menurut Dr. Janet Hyde, dari University of Wisconsin, yang memimpin tim penelitian seks dini di kalangan remaja, yang dilansir Xinhua, menyatakan bahwa terlalu banyak menonton televisi, kurang menghargai diri sendiri, terlalu kecewa, dan parahnya hubungan keluarga, dapat menjadi akar masalah dari perilaku seks dini remaja. Hyde bersama timnya mempelajari sekitar 273 remaja yang berusia antara 13 hingga 15 tahun, dan hasilnya sekitar 15 persen dari mereka telah melakukan hubungan seks di dini.

Salah satu faktor terbesar penyumbang hubungan seks dini oleh remaja adalah menonton televisi sebagian karena program televisi menggambarkan tingkat. Hal itu karena seksualitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang ada di dunia nyata. Menurut Hyde, TV juga seringkali tak menggambarkan akibat buruk hubungan seks, seperti kehamilan yang tak dikehendaki atau penyakit yang menular melalui hubungan seks. Tetapi itu bukan satu-satunya faktor resiko bagi remaja untuk memulai hubungan seks di bawah 15 tahun.

Akibat yang diperoleh untuk anak perempuan yang telah melakukan hubungan seks secara dini memiliki penghargaan diri yang lebih rendah, hubungan yang buruk dengan orang-tua mereka, hidup bersama ibu tunggal atau orang-tua tiri, memperlihatkan tanda gangguan hiperaktif kekurangan-perhatian (ADHD), tak berprestasi di sekolah, dan lebih banyak menonton televisi. Sedangkan untuk anak laki-laki yang melakukan hubungan seks dini lebih lauh melewati masa puber, memiliki penghargaan diri yang rendah, memperlihatkan tanda ADHD dan gangguan pembangkangan-penentangan (ODD), memiliki hubungan buruk dengan orang-tua dan lebih banyak menonton telvisi dibandingkan anak laki-laki lain.

"Strategi yang baik untuk menangani kasus ini berawal dari diri orang tua dan si anak yang memiliki pendidikan seks yang menyeluruh sehingga anak-anak benar-benar dapat memiliki pilihan yang mereka ketahui dan melindungi diri mereka." kata Hyde. Selain itu, tambahnya, semua faktor resiko mengenai seks dini oleh remaja harus dicegah, dan untuk itu diperlukan bantuan dari orang-tua dan guru pembimbing di sekolah untuk ikut memantau prosesnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar